Proyek Hambalang Tak Transparan Sejak Awal
Senin, 17 Oktober 2011 – 15:35 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dedi Gumelar, mengatakan bahwa selama dirinya duduk di Komisi Olahraga DPR ternyata tidak tahu jika ada pembahasan mengenai pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3S0N) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Menurut Dedi, andaikata kasus Nazaruddin tak terungkap bisa jadi proyek Hambalang tak terungkap pula ke publik.
"Kami tidak tahu pembahasan di Komisi X. Hal ini (masalah Hambalang) muncul di publik setelah Nazarudin bersuara. Kalau tidak Nazar umumkan di publik, maka tidak akan pernah tahu," kata pria yang lebih dikenal dengan nama Miing, itu saat rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menpora di Jakarta, Senin (17/10).
Miing juga menilai keganjilan di proyek Hambalang, itu. Dipaparkannya, awalnya beredar isu bahwa persetujuan anggaran proyek itu disetujui oleh pimpinan Komisi X dan Panja Anggaran Komisi X pada tahun 2010.
"(Kabarnya) ditandatangani Hakam Naja dan Heri Ahmadi. Tapi, setelah dicek Hakam Naja dan Heri Ahmadi, tidak merasa tandatangani penganggaran ini," jelasnya.
Baca Juga:
Karenanya Miing setuju bila Komisi X meninjau langsung ke lapangan. "Kami dari PDI Perjuangan setuju bila ditunda untuk tidak menyetujui anggaran (usulan Rp500 miliar tahun 2012)," tegasnya.
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dedi Gumelar, mengatakan bahwa selama dirinya duduk di Komisi Olahraga DPR ternyata
BERITA TERKAIT
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba
- Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
- Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
- Soal Keppres IKN, Jokowi Maunya Prabowo yang Meneken
- Semarakkan Literasi di Masyarakat, TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Baca Nyaring