Proyek Hambalang Tak Transparan Sejak Awal
Senin, 17 Oktober 2011 – 15:35 WIB
Bahkan, kata Miing, perlu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), perlu melakukan audit proyek Hambalang, tersebut. "Sebagai dasar hukum yang harus dibahas di Komisi X," ungkapnya.
Anggota Komisi X DPR RI lainnya, Hetifah, mengatakan bahwa saat rapat kerja dengan beberapa Satuan Kerja (Satker) di Kemenpora, ada banyak kejanggalan. Khususnya, kata dia, di salah satu satker dari Anggaran Rp520 miliar tahun 2012 untuk peningkatan sarana dan prasana olahraga yang dialokasikan, termasuk untuk lanjutan Hambalang.
"Menjadi satu pertanyaan bagi kami, se-urgen itukah? kita ingin ada perhatian kepada kegiatan lain yang pro rakyat. 98 persen alokasinya untuk Hambalang, harus ada argumen. Kami sulit pertanggungjawabkan ini kalau ada pertanyaan dari daerah," katanya Senin (17/10). (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dedi Gumelar, mengatakan bahwa selama dirinya duduk di Komisi Olahraga DPR ternyata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba
- Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
- Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
- Soal Keppres IKN, Jokowi Maunya Prabowo yang Meneken
- Semarakkan Literasi di Masyarakat, TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Baca Nyaring