Proyek IKN Sudah Menyerap 12.123 Pekerja, Hampir 10 Ribu dari Luar Kalimantan
jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyerap 12.123 tenaga kerja konstruksi.
"Hingga Oktober, proyek pembangunan IKN menyerap 12.123 tenaga kerja konstruksi," kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga, Jumat (27/10).
Danis merincikan dari 12.123 pekerja tersebut, sebanyak 2.765 tenaga kerja konstruksi berasal dari Pulau Kalimantan.
Sementara itu, sebanyak 9.345 tenaga kerja konstruksi berasal dari luar Pulau Kalimantan.
Danis menyampaikan jumlah tenaga kerja konstruksi IKN tersebut sebagian besar terkonsentrasi pada proyek Cipta Karya dengan jumlah tenaga kerja konstruksi sebanyak 5.276 orang atau 46,3 persen.
Kemudian proyek Bina Marga dengan jumlah tenaga kerja konstruksi sebanyak 5.040 orang atau 42,9 persen.
Pada proyek sumber daya air sebanyak 656 tenaga kerja konstruksi atau 5,7 persen, dan proyek perumahan sebanyak 337 tenaga kerja konstruksi atau 5,0 persen.
Sebagai informasi, berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN bahwa Indonesia telah menetapkan sasaran untuk masuk ke jajaran lima besar perekonomian terkuat di dunia dan memiliki pendapatan per kapita negara berpenghasilan tinggi pada 2045 mendatang.
Kementerian PUPR mengungkapkan proyek IKN sudah menyerap 12.123 pekerja hingga Oktober 2023, sebagian besar mereka berasal dari luar Kalimantan
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan