Proyek Infrastruktur Capai Rp. 1,429 T
Selasa, 10 Februari 2009 – 20:50 WIB
JAKARTA-Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan kebutuhan investasi infrastruktur di Indonesia pada tahun 2010-2014 mencapai Rp1.429 triliun. Seperti yang dikatakan Deputi Kepala Bappenas Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Dedy S Priatna di Jakarta, perkiraan itu didasarkan kepada sasaran yang diinginkan. "Kebutuhan pendanaan infrastruktur 2010-2014 berdasarkan sasaran yang diinginkan diperkirakan sebesar Rp1.429 triliun," kata Dedy di kantor Bappenas, Selasa (10/2). Sementara itu kebutuhan investasi proyek PPP hanya dapat dicapai melalui penyempurnaan regulasi dan kelembagaan, peningkatan kemampuan penyiapan proyek PPP, peningkatan keamanan berinvestasi dan kemudahan mengakses sumber dana yang diperlukan oleh investor. Dalam kesempatan yang sama Dedy mengungkapkan laporan World Competitiveness tahun 2008-2009 yang menempatkan posisi Indonesia pada urutan ke-96 dari 134 negara dalam daya saing infrastruktur.
Sasaran yang diinginkan yakni sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2005-2009 yang belum selesai, sasaran rencana strategis kementerian/lembaga 2005-2009 yang belum selesai, usulan bluebook 2006-2009 yang belum terlaksana, target MDGs, kesiapan proyek, pemerataan antar daerah hingga sasaran yang ingin dicapai pada akhir 2014. Dari kebutuhan investasi infrastruktur 2010-2014 sebesar Rp1.429 triliun itu, lanjut Dedy kemampuan pemerintah hanya sebesar Rp451 triliun atau sekitar 31 persennya.
Baca Juga:
Sehingga terdapat gap pembiayaan sebesar Rp978 triliun atau sekitar 69 persen. Gap pembiayaan itu diharapkan dapat didanai melalui pengembangan public private partnership (PPP) atau partisipasi masyarakat. "Dari kebutuhan investasi proyek PPP sebesar Rp978 triliun, diprediksikan kemampuan pelaksanaan proyek PPP hanya mencapai sekitar Rp365 triliun, dengan kondisi ini kami harapkan akan ada realisasi yang jelas dalam pembangunan," tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA-Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan kebutuhan investasi infrastruktur di Indonesia pada tahun 2010-2014 mencapai
BERITA TERKAIT
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat