Proyek Infrastruktur Kelar, Pasar Otomotif Geser ke Timur
jpnn.com, JAKARTA - Pasar otomotif diprediksi bakal bergeser ke kawasan timur Indonesia.
Hal itu tak lepas dari rampungnya sejumlah proyek infrastruktur yang bakal membuat penjualan kendaraan roda empat meningkat.
Berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), pertumbuhan pasar mobil terlihat dari pengiriman mobil dari pabrik ke diler (wholesales).
Pada periode Januari–Agustus, penjualan wholesales mencapai 715.291 unit.
Dari jumlah tersebut, 79 persen terdiri atas passenger car dan sisanya commercial vehicle.
Angka itu tumbuh 3,6 persen jika dibandingkan dengan periode Januari–Agustus 2016 sebanyak 690.300 unit.
Khusus sepanjang Agustus 2017, penjualan mobil mencapai 94.466 unit.
Angka itu naik tipis jika dibandingkan dengan Agustus 2016 yang mencapai 96.282 unit.
Pasar otomotif diprediksi bakal bergeser ke kawasan timur Indonesia.
- All-new Hyundai SANTA FE Siap Tantang Fortuner dan Pajero
- Kaleidoskop 2024: Jajaran Mobil Baru yang Meluncur di Pasar Otomotif Indonesia
- Gaikindo Yakin PPN 12 Persen Tidak Berdampak Negatif Pada Penjualan Kendaraan
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Perjanjian Ekslusivitas Hambat Perkembangan Otomotif Dalam Negeri, Butuh Campur Tangan KPPU
- Hadir di GJAW 2024, Menko Airlangga Ungkap Peran EV untuk Ekonomi dan Lingkungan