Proyek Infrastruktur Kelar, Pasar Otomotif Geser ke Timur

Sekjen Gaikindo Kukuh Kumara menjelaskan, pertumbuhan penjualan mobil nasional terjadi karena adanya pembangunan infrastruktur di daerah serta kenaikan harga komoditas.
Gaikindo juga mencatat distribusi mobil di Jawa mulai bergeser ke timur.
Sebelumnya, persentase distribusi di Pulau Jawa mencapai 80 persen.
Saat ini, proporsinya turun menjadi sekitar 60–70 persen.
Penjualan mobil di Jawa Barat masih menempati urutan pertama, disusul DKI Jakarta, lantas Jawa Timur.
Melorotnya penjualan mobil di Jakarta merupakan imbas pembatasan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua di jalan-jalan protokol serta kewajiban memiliki garasi.
Penjualan mobil di Jawa Timur pada semester pertama lalu tercatat meningkat tipis 2,7 persen menjadi 64 ribu unit.
Penjualan di semester kedua diyakini akan meningkat karena ditopang kendaraan komersial imbas dari pencairan anggaran proyek pemerintah.
Pasar otomotif diprediksi bakal bergeser ke kawasan timur Indonesia.
- VKTR Rilis Laporan Keuangan
- Superchallenge Super Prix 2025 Segera Digelar, Berhadiah Miliaran Rupiah
- Bisnis Franchise Otomotif Melonjak, Kualitas Peralatan & Suku Cadang Kuncinya
- Kembangkan Inovasi, Otoproject Meluncurkan Lini Aksesori Esensial Terbaru
- All-new Hyundai SANTA FE Siap Tantang Fortuner dan Pajero
- Kaleidoskop 2024: Jajaran Mobil Baru yang Meluncur di Pasar Otomotif Indonesia