Proyek Infrastruktur Telat Dimulai, Konsumsi Semen Turun
Meski demikian, Agung optimistis target pertumbuhan konsumsi semen sebanyak 4–5 persen pada tahun ini dapat tercapai.
Berkaca pada pengalaman tahun lalu, konsumsi semen pada semester pertama juga menurun 6–7 persen.
Namun, target pertumbuhan selama satu tahun masih bisa terlampaui karena terdongkrak pada semester kedua.
Dari enam wilayah kepulauan di Indonesia, konsumsi semen di Pulau Jawa masih mengalami pertumbuhan 1,9 persen.
Demikian pula di Nusa Tenggara, masih terjadi pertumbuhan 1 persen.
Sementara itu, wilayah lainnya mengalami penurunan. Misalnya, Sumatera yang minus 3,4 persen, Kalimantan (9,2 persen), Sulawesi (8,2 persen), serta Maluku dan Papua (13,1 persen).
Agung memperkirakan konsumsi semen pada semester kedua bisa tumbuh minimal di angka empat persen.
”Beberapa proyek tol mulai selesai. Hal itu akan memberikan multiplayer effect ke sektor ritel dan menggairahkan sektor tersebut,” ujarnya.
Konsumsi semen pada semester pertama 2017 menurun 1,3 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Selamat! Dirut SIG Raih Top CEO Indonesia Awards 2024
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
- SIG Bersama Pemprov DKI Merevitalisasi Trotoar di Kawasan Kuningan