Proyek IPAL Domestik Terpusat Pertama Kali Ada di Palembang
jpnn.com, PALEMBANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Sei Selayur Palembang, Kamis (26/10).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan bahwa peresmian IPAL di Sei Selayur merupakan proyek pertama selama dirinya menjabat.
"Selama sembilan tahun ini, saya telah meresmikan banyak sekali bendungan, tol, pelabuhan, TPA dan infrastruktur lainnya, tetapi selama sembilan tahun, baru kali ini saya pertama kali meresmikan sistem IPAL domestik yang terpusat," sampai Jokowi.
Kata Jokowi, pembangunan IPAL di Sei Selayur Palembang merupakan hasil kerjasama pemerintah pusat dan pemerintah Australia sekaligus proyek kolaborasi dengan pemerintah daerah dengan total anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 1,3 Triliun.
Adapun keseluruhan dana berasal dari hasil kerjasama Pemerintah Australia Rp 690 miliar, Pemerintah Pusat Rp 624 miliar dan bantuan
Pemkot Palembang dan Pemprov Sumsel sebesar Rp 24 miliar.
"Saya terima kasih pada pemerintah Australia lewat ambasador Peny William membantu proyek ini. Saya harap proyek yang baru menjangkau 10 persen dari penduduk Kota Palembang bisa dilanjutkan sehingga Sungai Musi makin bersih dan yang hidup di sekitarnya bisa sehat," kata Jokowi.
Diketahui, pengerjaan IPAL di Sei Selayur Palembang ditargetkan tuntas pada Desember 2023 dengan pemasangan sambungan untuk aliran limbah rumah tangga hingga 1.500 meter kubik dan perencanaan pemasangan total sambungan mencapai 15 ribu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Sei Selayur Palembang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- 2 Dua Pengedar Narkoba di Sumsel Diringkus Polisi, Sebegini Barang Buktinya
- Perihal Dukungan Prabowo-Jokowi untuk Luthfi-Yasin, Pengamat Singgung Keberlanjutan Program Pemerintah di Jateng
- Kembangkan Potensi Anak-Anak Putus Sekolah, Pj Wali Kota Palembang Berikan Pelatihan Tenun Songket
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- Karyawan Bank BUMN Ditangkap setelah Mencuri Cek Rp 99,5 Juta Milik Nasabah