Proyek Jalan Tol Dinilai Hanya Untungkan Investor
Minggu, 18 November 2012 – 14:10 WIB
JAKARTA - Rencana Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membangun 6 ruas jalan tol dalam kota baru akan menghabiskan dana Rp42 trilliun. Namun, uang tersebut bukan berasal dari pemerintah.
"Bukan dari APBN atau APBD, 42 triliun itu dari dana sindikasi Perbankan," ujar Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan saat ditemui di Bunderan HI, Minggu (18/11).
Menurut Azas, beberapa bank plat merah sengaja menginvestasikan uangnya untuk proyek tersebut demi mengeruk keuntungan. Pasalnya, pendapatan hasil retribusi tol memang cukup menggiurkan.
Seharusnya, sambung Azas, pemerintah dan para investor tidak hanya memikirkan keuntungan belaka. Ia mengingatkan bahwa rencana pembangunan tol justru akan menambah parah masalah kemacetan dan merugikan warga Jakarta.
JAKARTA - Rencana Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membangun 6 ruas jalan tol dalam kota baru akan menghabiskan dana Rp42 trilliun. Namun, uang tersebut
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS