Proyek Jalan Tol Dinilai Hanya Untungkan Investor
Minggu, 18 November 2012 – 14:10 WIB
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dana sebesar itu akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk membenahi sistem trasnportasi masal. "Budget 42 triliun bisa untuk merevitalisasi TransJakarta 20 tahun gratis," ujar Azas.
Baca Juga:
Hal yang sama dikatakan Sekretaris DTKJ, Auli Grashinta. Ia menyayangkan sikap pemerintah yang hanya mementingkan keuntungan finansial jangka pendek. "Mereka oke oke saja karena nggak pake uang, dan pasti ada kompensasi pajak," kata Shinta.
Shinta menegaskan bahwa pemerintah. harus mempertimbangkan ongkos sosial dari pembangunan tol."Padahal sosio costnya lebih tinggi. Polusi, kesehatan, ga masuk 42 triliun. Itu ga masuk, dan harus dibayar oleh masyarakat," ujarnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Rencana Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membangun 6 ruas jalan tol dalam kota baru akan menghabiskan dana Rp42 trilliun. Namun, uang tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS