Proyek KA Bandara Tunggu Tanda Tangan SBY
Minggu, 17 April 2011 – 09:21 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar kembali menegaskan kesanggupannya dalam proyek pembangunan infrastruktur jalur kereta bandara. Saat ini pihaknya tinggal menunggu keputusan presiden (Keppres) saja. “Kami sudah menyatakan minat dan kesanggupan untuk mengerjakan itu. Tadi juga sudah disepakati KAI dan Pemda DKI.
Rabu depan kami akan presentasikan (hasil pertemuan) dengan Kementerian Perhubungan. Kami harap akan ada persetujuan bagi BUMN diberikan tugas itu dan penugasan itu berupa Keppres. Ini kan penanganan kemacetan lalu lintas Jakarta harus cepat,” ujar Mustafa di Jakarta, Jumat (15/4).
Baca Juga:
Kementerian BUMN telah menunjuk PT Kereta Api Indonesia dan perusahaan BUMN karya seperti PT Wijaya Karya Tbk, PT Adhi Karya Tbk, dan BUMN infrastruktur seperti PT Jasa Marga (Persero) terlibat dalam proyek ini. Ia menuturkan, terdapat tiga kelompok pekerjaan kereta bandara, yaitu, pembangunan jalur kereta bandara Tangerang-Cengkareng, Manggarai- Cengkareng, dan jalur Lingkar Luar Pluit- Cengkareng.
“Jadi kalau dapat diinfokan akan ada tiga kelompok pekerjaan. Pertama menyangkut bandara. Kemudian ada penanganan di Jakarta dengan banyak titik-titik lintasan akan dibangun flyover dan underpass. Ketiga, pembangunan rel kerata api lingkar utara pluit menuju bandara. Ini bisa ditangani PT KAI bersama Pemda DKI. Saya rasa BUMN karya dan Jasa Marga bisa ikut serta juga,” papar dia. (lum)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar kembali menegaskan kesanggupannya dalam proyek pembangunan infrastruktur jalur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- 53 UMKM akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024, Ada Pilihan yang Sangat Menarik!
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market