Proyek Kanal Fort Rotterdam Diprotes

Proyek Kanal Fort Rotterdam Diprotes
Proyek Kanal Fort Rotterdam Diprotes
MAKASSAR - Rencana pemerintah mengosongkan lahan di sekitar kawasan benda cagar budaya seperti Fort Rotterdam memantik reaksi pemilik bangunan. Proyek baru di sekitar Fort Rotterdam untuk area publik bahkan balik disoroti.

Reaksi keras salah satunya dari pengusaha dan pemilik kafe Kampung Popsa yang berdiri di depan Fort Rotterdam, Ilhamsyah Mattalatta. "Sudah sekian tahun benda cagar budaya itu berasimilasi dengan lingkungan sekitarnya," kata Ilhamsyah, Selasa (29/11).

Menurut Ilhamsyah, bangunan di sekitar benteng dilarang, tetapi proyek lain terus dikerjakan seperti kanal yang saat ini dibangun di samping benteng. Kanal sendiri masih diragukannya sesuai fakta sejarah Kerajaan Gowa-Tallo dan dianggap hanya rekaan.

Pembangunan kanal yang terhubung langsung ke laut juga dinilainya akhirnya akan merepotkan Pemkot Makassar saja. "Sampah dari laut akan masuk ke kanal dan menumpuk. Akhirnya menjadi kerjaan Pemkot Makassar," ujarnya.

MAKASSAR - Rencana pemerintah mengosongkan lahan di sekitar kawasan benda cagar budaya seperti Fort Rotterdam memantik reaksi pemilik bangunan. Proyek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News