Proyek Kanal Fort Rotterdam Diprotes
Rabu, 30 November 2011 – 09:05 WIB
Ilhamsyah mengaku pernah berdebat tentang rencana pengosongan lahan di sekitar situs cagar budaya dengan Direktur Peninggalan Bawah Air Ditjen Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif, Surya Helmi.
Baca Juga:
"Bagi kami, harusnya Direktorat Sejarah dan Purbakala memperhatikan pengembangan kota dengan perluasannya. Jangan mengorbankan kepentingan masyarakat untuk kelestarian cagar budaya saja," kilahnya.
Pembebasan lahan sekitar situs cagar budaya seperti Fort Rotterdam, kata dia, bisa mengganggu tata kota. Penutupan Jalan Riburane di depan benteng hanya untuk kepentingan kelestarian situs dinilainya semakin memacetkan kota.
Ilhamsyah mengemukakan sorotannya terhadap rencana pemerintah mengosongkan kawasan sekitar situs dan menyoroti pembangunan kanal di samping Fort Rotterdam saat bertemu dengan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin di ruang kerjanya.
MAKASSAR - Rencana pemerintah mengosongkan lahan di sekitar kawasan benda cagar budaya seperti Fort Rotterdam memantik reaksi pemilik bangunan. Proyek
BERITA TERKAIT
- Polda Riau dan BI Perketat Pengawasan Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada
- Kebakaran Melanda Pabrik Mainan di Kawasan Industri Kendal
- Brigjen TNI Antoninho Hadiri Upacara Penutupan TMMD ke-122 Kodim 1503/Tual
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- PHR Berupaya Mengentaskan Kemiskinan di Rokan, Rumah Energi Gelar FGD
- Bantuan Listrik Gratis Sasar 27.921 Rumah Tangga di Jawa Barat