Proyek Kereta Api Kaltim-Kalteng Terkendala Hutan Lindung
Jumat, 02 Desember 2011 – 11:06 WIB
Investor Rusia di bawah perusahaan Kalimantan Railways berencana membangun rel yang mengoneksikan dua provinsi di Pulau Kalimantan dengan panjang 280 kilometer. Rel yang akan dibangun di Kaltim sepanjang 160 kilometer dan sisanya 90 kilometer di Kalteng dengan nilai investasi mencapai Rp 21 triliun.
Yadi menuturkan, pertemuan dua pengusaha negeri Beruang Merah itu bersama Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, dua hari lalu, membahas persiapan pembangunan rel kereta api. Pengerjaan fisik direncanakan tahun 2013 dan berakhir tahun 2016. Di Kaltim jalur dimulai dari Kutai Barat tembus ke Balikpapan.
"Kita sudah bicarakan (lahan) itu dengan Wakil Bupati Kubar dan Wali Kota Balikpapan," katanya.
Dibayang-banyangi persoalan lahan, Yadi yakin investor ini tak menuai masalah. Sebab sebelumnya sudah ada pertemuan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia HE Alexander A Ivanov di Jakarta, awal Agustus lalu.
SAMARINDA - Belum lagi dimulai, pembangunan rel kereta api yang rencananya menghubungkan Kalimantan Tengah (Kalteng)-Kalimantan Timur (Kaltim) oleh
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi