Proyek Kolaborasi Pertamina-ExxonMobil Memungkinkan RI jadi Pusat CCS di Asia Tenggara
jpnn.com, WASHINGTON DC - PT Pertamina (Persero) berkolaborasi dengan ExxonMobil, perusahaan energi asal Amerika Serikat mengembangkan carbon capture Storage (CCS) atau penangkapan dan penyimpanan karbon di Laut Jawa yang memiliki kapasitas mencapai 3 giga ton CO2 dengan nilai investasi di atas USD 2 miliar.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Pertamina dan ExxonMobil menandatangani amandemen pokok-pokok perjanjian sebagai kelanjutan dari penjanjian yang sudah dihasilkan pada G20 November 2022 lalu.
Kolaborasi ini membuktikan kembali komitmen Pertamina menjadi perusahaan energi nasional yang memimpin program dekarbonisasi di Indonesia.
Penandatanganan dilakukan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Wiko Migantoro, dan Irtiza Sayyed selaku President of Low Carbon Solutions ExxonMobil Asia Pacific Pte. Ltd.
Pada perjanjian ini Pertamina dan ExxonMobil bersepakat untuk melanjutkan kerja samanya untuk evaluasi CCS Hub di bagian barat Laut Jawa, tepatnya di Cekungan Asri dan Cekungan Sunda.
CCS Hub di lokasi ini diharapkan menawarkan penyimpanan geologis dalam volume yang signifikan yang dapat menangkap dan menginjeksikan CO2 dari industri dalam negeri dan regional.
Momen penandatanganan yang dilaksanakan pada Senin 13 November 2023 di Washington DC tersebut turut disaksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad-Interim Erick Thohir, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, serta Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia.
Senior Vice President ExxonMobil Corporation Jack P. Williams menyampaikan pihaknya bangga dapat berkolaborasi dengan Pertamina dan pemerintah Indonesia dalam proyek-proyek transformatif ini.
Pertamina dan ExxonMobil berkolaborasi mengembangkan CCS atau penangkapan dan penyimpanan karbon di Laut Jawa
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Besok, Lokasi Start di Pintu Tenggara GBK
- Tolong Dicatat! Berikut Info Jadwal dan Rute Pertamina Eco RunFest 2024