Proyek Konstruksi Tol Cibitung-Cilincing Ambruk, Padahal Baru Dikerjakan 2 Bulan
jpnn.com, JAKARTA - Proyek konstruksi Tol Cibitung-Cilincing ambruk. Warga di sekitar lokasi proyek konstruksi tol mengatakan pekerjaan pembangunan tol itu baru dilaksanakan selama dua bulan terakhir.
"Sekitar dua bulan proyek ini dibangun," kata Ketua RT 03 RW 006, Kelurahan Marunda, Kartim Franky Yanto di lokasi kejadian, Senin (17/8).
Kartim menjelaskan awalnya dia mendapatkan informasi dari pengurus RT setempat, jika ada proyek pengecoran tol yang ambruk.
Dia kemudian memastikan kejadian itu di lokasi dan mendapatkan beberapa warga menyaksikan kejadian saat tol itu ambruk.
"Lokasinya dekat sekali dengan rumah warga," ujar Kartim.
Menurut dia, salah seorang pekerja proyek terluka akibat kejadian ambruknya konstruksi pembangunan jalan tol tersebut. Pekerja itu telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Lokasi kejadian sudah ditutup dan tidak ada lagi warga yang boleh melintas," kata Kartim.
Warga lainnya, Haryanto (43) menyatakan saat proyek itu ambruk dirinya sedang mencangkul di lahan. Kebetulan proyek tol itu melalui lahan pertanian warga setempat.
Proyek konstruksi Tol Cibitung-Cilincing yang dikerjakan PT Waskita Karya dan PT Waskita Beton Precast Tbk ambruk.
- Kata Pj Wali Kota Bandung soal Progres Pembangunan Exit Tol KM 149 Gedebage
- Ford Ranger dan Truk Tabrakan di Tol Pekanbaru, Tauke Sawit dan Datuk di Kampar Tewas
- Siap-siap, Tarif Tol TERPEKA Bakal Naik
- Pengamat Apresiasi Rencana Besar Arinal Membangun Jalur Kereta di Tengah Tol dan 2 Pelabuhan Baru
- Hutama Karya Berkomitmen Menerapkan ESG pada Setiap Tol yang Dibangun
- Kinerja Positif di Semester I-2024, Hutama Karya Meraup Laba Bersih Rp 396 M