Proyek KRL Solo-Jogja Masih Tahap Konstruksi

jpnn.com, SOLO - Proyek pembangunan Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Jogja hingga saat ini masih dalam tahap konstruksi.
"Kalau sekarang konstruksi sedang berjalan, ada satu tiang pancang LAA (listrik aliran atas) yang sudah coba kami dirikan di Klaten," kata Kepala PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta Eko Purwanto di Solo, Selasa (11/2).
Dia menjelaskan, untuk tahapan pertama pembangunan proyek tersebut dilakukan pada jalur Jogja-Klaten.
Menurut dia, pengerjaan proyek ini dilakukan menyusul tingginya animo masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api rute Solo-Jogja.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan pihak-pihak terkait seperti Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah dan Dirjen Perkeretaapian sudah memetakan wilayah yang akan dibangun jaringan LAA.
"Rencananya pembangunan LAA tersebut terbagi dalam 13 paket. Untuk paket yang ditawarkan mulai pembangunan LAA dari km 107 hingga km 154 untuk relasi Jogja-Solo," katanya.
Ia mengatakan nilai paket yang ditawarkan bervariasi antara Rp36 miliar-Rp53 miliar.
Sebelumnya, Pemerintah memastikan KRL rute Solo-Yogyakarta beroperasi tahun 2020 sesuai dengan target awal selesainya pembangunan proyek tersebut.
Proyek pembangunan KRL Solo-Jogja hingga saat ini masih dalam tahap konstruksi, antara lain sudah mencoba mendirikan satu tiang pancang di Klaten.
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Mencicipi Hidangan Khas Kerajaan di Royal Dinner Mangkunegaran Solo
- Aksi Nyata Avoskin Suarakan Hidup Eco Conscious Lewat Trail Run
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan