Proyek Listrik di Bawah Target
Selasa, 21 Oktober 2008 – 13:33 WIB
‘’ Harga rata-rata keekonomian pengembangan panas bumi adalah sekitar 7-8 sen dolar AS/kWh. Tetapi banyal pengembang mengkritik hasil lelang panas bumi karena tidak transparannya mekanisme transaksi dalam kontrak. Banyak yang mempertanyakan adanya pemenang lelang panas bumi yang bisa menang dengan harga yang sangat murah,’’ungkapnya.
Dirinya berharap, pemerintah membuat standar mekanisme transaksi serta kepastian harga dalam setiap kontrak panas bumi. ‘’Dengan adanya standar ini diharapkan bisa terbuka bagi semua pengembang untuk melirik energi geothermal,’’pungkasnya. (wid)
JAKARTA-Niat pemerintah untuk mencari sumber energi alternatif baru dalam rangka mengembangkan energi listrik tampaknya masih jalan ditempat. Buktinya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah