Proyek Made in China 2025 Bikin Donald Trump Ketar-Ketir
jpnn.com - Ambisi Tiongkok mengalahkan Amerika Serikat di bidang teknologi, sekaligus menjadi pemimpin global tak terbendung lagi.
Tak tanggung-tanggung, Tiongkok menyiapkan satu triliun dolar dalam perencanaan induk Xi Jinping "Made in China 2025" yang meliputi pengembangan jaringan nirkabel generasi terbaru hingga kecerdasan buatan (AI).
Mengutip South China Morning Post, Tiongkok menyiapkan investasi sebesar 10 triliun yuan (USD 1,4 triliun) selama enam tahun hingga 2025.
Investasi tersebut dipusatkan dalam memperluas jaringan nirkabel 5G, instalasi kamera dan sensor, perangkat lunak AI untuk mendukung teknologi mobil otonom dan pengawasan massal. Proyek ini menggandeng Huawei Technologies.
Inisiatif infrastruktur baru diharapkan akan mendorong sebagian besar raksasa lokal, dari Alibaba Group Holding dan Huawei ke SenseTime Group dengan menyingkirkan perusahaan AS.
Program “Made in China 2025” yang akhirnya memancing kekhawatiran pemerintahan Donald Trump.
"Tidak ada yang seperti ini sebelumnya, ini adalah langkah Tiongkok untuk memenangkan perlombaan teknologi global," kata kepala operasi Digital China Holdings Maria Kwok.
Dorongan investasi teknologi merupakan bagian dari paket fiskal yang tinggal menunggu persetujuan dari Kongres Rakyat Nasional, minggu ini.
Ambisi Tiongkok mengalahkan Amerika Serikat di bidang teknologi, sekaligus menjadi pemimpin global tak terbendung lagi.
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina