Proyek Mandek, Pertamina Rugi
Senin, 05 Desember 2011 – 01:30 WIB
Juru Bicara Pertamina M Harun mengatakan, proyek ROPP Balongan masih menjadi tanggung jawab Rekind sampai benar-benar beroperasi. "Kami berharap segera berproduksi," katanya.
Gas buang yang dihasilkan unit pemisah katalis residu (residue catalytic cracking/RCC), sebelumnya hanya dibakar saja untuk menunjang operasi Kilang Balongan. Namun, melalui proyek ROPP tersebut, gas diolah kembali menjadi propylen yang bernilai tinggi.
Volume gas buang yang dihasilkan unit RCC di Kilang Balongan mencapai 513 ton per hari atau mengandung etilen sekitar 45.000-50.000 ton per tahun. Produk etilen yang dihasilkan itu selanjutnya dicampur dengan butana yang ada di "mixed" C4 untuk diolah menjadi propilen dengan kapasitas 179.000 metrik ton per tahun. (rir)
JAKARTA - Proyek pemanfaatan gas buang di Kilang Balongan, Indramayu, Jabar senilai USD 238 juta yang dikerjakan PT Rekayasa Industri (Rekind),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru