Proyek MCC-20 Dukung Pengembangan Industri Energi di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Produsen peralatan berat, China Metallugical Group Co.Ltd telah menyelesaikan dan melakukan serah terima proyek MCC-20 di Indonesia.
Keberhasilan ini tidak hanya menandai terobosan lain, tetapi juga penghargaan terbaik atas upaya bersama.
Pencapaian penting ini menandai bahwa China Metallurgical Contruction Corporation telah mengambil Langkah maju yang solid dalam industri ini.
Manajer Proyek MCC-20 Lu Qing mengatakan, pihaknya sangat menyadari bahwa penyelesaian fisik bukan hanya akhir dari sebuah proyek, tetapi pemenuhan janji merek perusahaan dan imbalan terbaik.
"Kami tahu betul bahwa setiap detail konstruksi berkaitan erat dengan kualitas akhir proyek. Oleh karena itu, kami selalu berpegang erat pada niat awal, mengupayakan yang terbaik, dan berupaya menjadikan proyek ini sebagai tolok ukur dalam industri ini," ujar Lu Qing, dalam keterangannya, Kamis (18/4).
Sejak proyek dimulai, di bawah kepemimpinan Lu Qing, dan melalui upaya bersama dari semua pembangunan, banyak kesulitan dan tantangan telah diatasi.
Autoklaf adalah alat peralatan inti dari seluruh area peleburan dan juga merupakan peralatan manufaktur profesional “Terbesar dan Terberat” di seluruh proyek.
Prinsip kerjanya adalah slurry/ belubur memasuki Autoklaf melalui pompa umpan dan pipa,dan secara kimia bereaksi dengan asam sulfat pekat dan uap suhu tinggi di dalam Autoklaf untuk menghasilkan senyawa logam nikel – kobalt yang langka.
Proyek pembangunan MCC-20 telah selesai dan diserahterimakan guna mendukung pengembangan industri energi di Indonesia.
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
- Pertamina Dorong Kolaborasi Memperkuat Ketahanan Energi ASEAN di Pertemuan ASCOPE
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- Konsisten Terapkan Budaya K3, Pertamina Boyong 6 Penghargaan Bergengsi dari WISCA
- Riset Membuktikan Sumber Daya & Kurikulum Paling Berpengaruh pada Penyelarasan di SMK
- Kurnia Ariawan: Perempuan Berperan Penting di Industri Energi