Proyek Monorel Bekasi Terancam Gagal

Pemda Mikir karena Dibebani Sebesar Rp 6 Triliun

Proyek Monorel Bekasi Terancam Gagal
Proyek Monorel Bekasi Terancam Gagal

Sebenarnya, kata Rohim  Pemkab Bekasi telah mendapat komitmen bantuan dana dari pemerintah Jepang dalam bentuk hibah dan pembangunan senilai Rp 14 triliun dari total anggaranya sebesar Rp 20 triliun. ”Pemerintah Jepang ingin membangun monorel di Kawasan Industri,” katanya.

Rohim mengaku, pembangunan monorel itu merupakan permintaan beberapa perusahaan industri milik Jepang di 7 Kawasan Industri.  Rencananya, monorel antar kawasan industri ini juga akan dibuat terkoneksi dengan monorel Jakarta-Bekasi.

”Dalam perencanaannya monorel ini nyambung terkoneksi sama monorel DKI Jakarta. Dengan adanya monorel yang bisa menjadi alternatif angkutan masal, diharapkan kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa terkurangi,”ujarnya.

Rohim menjelaskan alur monorel ini pembangunannya akan menggunakan lahan milik tujuh kawasan industri, dan sekitar 7,7 hektar lahan milik Pemerintah Kabupaten Bekasi dan masyarakat umum yang akan dibebaskan dalam waktu dekat.

Pembangunan monorel itu merupakan permintaan beberapa perusahaan industri milik Jepang yang ada di sejumlah kawasan di Kabupaten Bekasi. Monorel , dalam asumsi yang dibuat akan mampu mengangkut 10-20 ribu penumpang perjam atau mengggantikan 13 ribu kendaraan. Dengan estimsi seperti itu, akan mampu  memecah kemacetan di Kabupaten Bekasi, terutama di jalur-jalur masuk kawasan industri. (dny)


Berita Selanjutnya:
Sabtu, BPN Jaksel Tetap Buka

BEKASI – Rencana pembangunan monorel yang disebut- sebut bakal dibangun di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, untuk mengurai kemacetan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News