Proyek MRT Dipastikan Tak Merusak Lingkungan
Senin, 03 Oktober 2011 – 01:10 WIB
Hal yang menjadi perhatian dalam proses pembangunan, kata dia, yakni meminimalisasi getaran dan dampak bangunan sekitar. Lalu menjaga sanitasi lingkungan area konstruksi dengan cara menyediakan tempat pembuangan sampah yang memiliki izin dari Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta.
Cara lain menjaga sanitasi lingkungan area konstruksi, yaitu dengan melakukan pemilihan sampah domestik, sisa bahan material yang bersifat ekonomis diserahkan kepada pihak ketiga dan menyediakan Septic Tank Portable untuk menampung limbah domestik para pekerja yang juga akan dikelola pihak ketiga.
Dalam amdal juga telah dilakukan strategi pencegahan potensi banjir. Antara lain, menjaga dan memelihara sumur serapan, kolam resapan dan saluran drainase yang ada lokasi pembangunan. Begitupun melaksanakan pembersihan lokasi dari tumpukan tanah. Bahkan mengkaji sistem jaringan drainase mikro sekitar lokasi kegiatan. (rul)
UNTUK menghindari masalah dalam proses pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) tahap I (Lebak Buluh-Bundaran HI), kini PT MRT telah melengkapi proyek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS