Proyek MRT Dipercepat 2 Tahun

Hari Ini, Penentuan Kelanjutan Proyek

Proyek MRT Dipercepat 2 Tahun
Proyek MRT Dipercepat 2 Tahun
Akan tetapi, kata Jokowi, proses pembangunan MRT tahap I akan dipercepat penyelesaiannya dari tahun 2016 menjadi selambat-lambatnya tahun 2015. “Ini supaya pembangunan tahap kedua (Bundaran HI-Kampung Bandan) bisa dirampungkan tahun 2017. Jadi kalau tahap kedua dimajukan maka tahap pertamanya juga harus dipercepat. Itu supaya semua rampung pada akhir masa jabatan saya nanti. Desain awal kan akan selesai tahun 2019,” tuturnya.

Selain memajukan target penyelesaian, pada tahap kedua ada kemungkinan pendanaannya tidak akan bekerjasama dengan JICA. Alasannya, DED (Detail Engineering Design) yang belum dilakukan bisa berpotensi mengalami perubahaan pendanaan. “Yang tahap kedua DED-nya saja belum dilakukan. Nanti kalau yang tahap dua, pendanaannya bisa dicari yang lain,” ungkap Jokowi.

Pada pertemuan antara Pemprov DKI dengan PT MRT digelar secara terbuka untuk publik. Selain itu juga akan dihadiri Bappenas (Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional), Kementrian Keuangan, Kementrian Perekonomian, pakar transportasi dari berbagai universitas dan juga LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) pemerhati masalah transportasi,” pungkas Jokowi. (rul)

HARI ini (28/11), nasib proyek pembangunan sistem transportasi massal MRT (Mass Rapid Transit) ditentukan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News