Proyek Pembangkit Listrik Tersendat Krisis Global
Selasa, 10 Februari 2009 – 08:49 WIB
Dalam pembangunan pembangkit baru, SBY menekankan pentingnya penggunaan mixed energy untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dia minta, 40 persen menggunakan batu bara dan gas, sedangkan 60 persen mengadopsi geothermal dan tenaga hydro.
Selain menjaga kelestarian lingkungan, penggunaan sumber energi yang dapat diperbarui bisa menurunkan tarif listrik walaupun subsidi listrik dikurangi. ''Dari Rp 80 triliun subsidi, pada 2009 akan turun menjadi Rp 45 triliun. Saya tekankan itu jangan karena harga BBM turun, tetapi karena efisiensi penggunaan sumber energi yang mixed,'' jelasnya.
Mengenai tarif dasar listrik (TDL) untuk pelanggan rumah tangga, SBY menyebut belum bisa turun dalam waktu dekat. Meski begitu, pemerintah sudah memberikan keringanan walau secara tidak langsung. ''Untuk rumah tangga, subsidinya masih besar,'' tambah SBY.(iw/oki)
JAKARTA - Pasokan listrik di tanah air sampai saat ini belum menemukan titik keseimbangan. Menurut catatan PT PLN (Persero), hingga kini masih ada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 20 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya