Proyek Pembangunan Jembatan Di Papua Dihentikan Sementara
Selasa, 04 Desember 2018 – 22:00 WIB
"Ini adalah serangan terburuk yang diluncurkan oleh kelompok kriminal bersenjata baru-baru ini di tengah pembangunan intensif yang dilakukan Pemerintah," kata Diaz.
Dia mengatakan pasukan keamanan berusaha untuk mengevakuasi 31 mayat pekerja tetapi jasad mereka tersebar dan dijaga oleh orang-orang bersenjata di distrik itu, yang diketahui merupakan basis kelompok separatis yang telah berusaha memerdekakan diri selama hampir 50 tahun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati