Proyek Pemerintah Mandek, Kredit Macet Bank Jatim Naik
Selasa, 10 Januari 2017 – 10:21 WIB
Kredit konsumsi menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 8,89 persen atau setara Rp 19,8 triliun.
Dana ihak Kektiga (DPK) sektor tabungan tumbuh 12,61 persen menjadi Rp 14,36 triliun.
Tabungan tumbuh signifikan menunjukkan keberhasilan perusahaan mengelola dana murah.
Pencapaian itu diperkuat current account savings account (CASA) rasio perusahaan sebesar 78,21 persen.
Maklum, sepanjang 14 tahun, CASA rasio selalu berada di atas 65 persen.
Di sisi lain, rasio keuangan per Desember 2016 lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Return of equity (ROE) terakumulasi 17,82 persen dari sebelumnya yang mencapai 16,11 persen.
Sedangkan net interest margin (NIM) tumbuh sebesar 6,94 persen dari sebelumnya 6,41 persen.
Kredit macet Bank Jatim menunjukkan peningkatan sepanjang 2016 lalu.
BERITA TERKAIT
- BRI Insurance Perluas Jangkauan Bisnis Hingga ke Jatim
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Asbanda Umumkan Pemenang Pengundian Tabungan Simpeda, Berikut Daftarnya
- Pelaku Pembobolan Mesin ATM Bank Jatim Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar
- Mesin ATM di Kota Kediri Dirusak dan Dibobol, Polisi Bergerak Melakukan Penyelidikan
- Muktamar Rapim