Proyek PLTSA di Solo Bikin Resah, Warga Jatirejo Tuntut Gibran Tanggung Jawab

Proyek PLTSA di Solo Bikin Resah, Warga Jatirejo Tuntut Gibran Tanggung Jawab
Slamet saat menunjukkan gambar limbah-limbah yang meresahkan warga Jatirejo Solo di Balai Kota Solo, Selasa (15/10/2024). foto : Romensy Augustino/JPNN.com

Asisten Pembangunan Ekonomi Sekretaris Daerah (Setda) Solo, Gatot Sutanto mengatakan, pihak Pemkot telah menerima aduan tersebut secara administratif.

Gatot berjanji segera melakukan koordinasi dengan pihak OPD Pemkot dan perusahaan terkait agar masalah tersebut bisa segera ditangani.

Untuk sementara, Pemkot akan mengutus tim dari Dinas Kesehatan (dinkes) untuk melakukan pemantauan.

"Kami segera komunikasikan dengan OPD terkait dan langsung dengan pihak PT nya. Tadi dikeluhkan beberapa yang terganggu kesehatannya. Saya sudah langsung kontak izin pimpinan ada tim kesehatan memantau," kata dia.

Gatot menegaskan bahwa meski PLTSA adalah Proyek Strategis Nasional, Pemkot Solo tetap bisa melakukan intervensi ketika warganya merasa terganggu.

"Iya tetap ( intervensi) ini, kan, menyangkut kelayakan hidup warga sekitar, pemerintah daerah, kan, punya kewenangan. Tidak hanya kewenangan tapi kewajiban untuk memperhatikan warganya walaupun itu proyek strategis nasional. Nanti kami komunikasikan seperti apa," tuturnya. (mcr21/jpnn)

Operasional Proyek Strategis Nasional PLTSA Putri Cempo, Solo bikin warga sekitar resah.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News