Proyek PLTU Riau dan Kaltim Ditenderkan Februari
Senin, 25 Januari 2010 – 21:47 WIB
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan membuka tender untuk proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau bersama Kalimantan Timur (Kaltim), yang keduanya berkapasitas 2X100 megawatt (MW), pada bulan Februari 2010 mendatang. PLTU tersebut merupakan pembangkit tambahan dalam proyek 10.000 MW tahap I, mengingat daerah dimaksud khususnya, sedang mengalami krisis listrik yang cukup memprihatinkan. "Dumai merupakan daerah yang aman dan strategis, serta dekat dengan laut, sehingga mendukung untuk pembangunan PLTU tersebut. Saat ini (untuk) lahannya sedang dilakukan negoisasi. Dananya telah disediakan oleh bank daerah, sementara PLN hanya menyediakan anggaran untuk membeli tanah," jelasnya pula.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama (Dirut) PT PLN Dahlan Iskan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di gedung DPR, Senayan, Senin (25/1). "Revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 tahun 2006 mengenai proyek percepatan 10.000 MW menyebutkan, masuknya dua PLTU baru yaitu PLTU Riau dan Kaltim dengan masing-masing berkapasitas 2x100 MW, pada bulan depan akan segera ditenderkan. Karena dua provinsi ini memang benar-benar memerlukan pembangkit untuk mengatasi krisis listrik yang sedang terjadi saat ini," ucapnya.
Dikatakan Dahlan pula, lokasi untuk pembangunan proyek PLTU di Provinsi Riau sendiri, kemungkinan besar akan ditempatkan di Kota Dumai. Pertimbangannya antara lain adalah bahwa kota tersebut lebih mendukung, lantaran dekat dengan laut.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan membuka tender untuk proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau bersama Kalimantan
BERITA TERKAIT
- Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut
- Program MBG di Kota Bandung Baru 8 Persen
- TNI AL dan Masyarakat Bergotong Royong Bangun Tanggul Penahan Abrasi Pantai di Nunukan
- Hadiri Pemeriksaan, Hasto Ingatkan Soal Hak Praperadilan
- Lima Siswa di SMP 17 Bandung Ganti Nasi jadi Kentang di MBG
- PIS Gelar Program Edukasi Lingkungan Ocean LiteraSEA di Tanjung Sekong