Pekerja Proyek Puskesmas Diteror Separatis, TNI Bergerak, Terjadi Kontak Tembak

Pada patroli itu, anggota tim melihat pergerakan tiga orang dari kelompok separatis dengan membawa dua pucuk senjata laras panjang jenis rakitan dan dua bilah parang sedang bergerak dan memantau aktivitas pekerja di sekitar proyek pembangunan puskesmas.
"Namun, gerakkan mereka digagalkan tim patroli saat itu," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa dari kejadian itu menunjukkan kelompok separatis di Maybrat masih aktif untuk mengganggu keamanan masyarakat dan pembangunan infrastruktur.
"Saya mengimbau agar masyarakat dan pekerja proyek pembangunan puskesmas lebih berhati-hati dan jangan ragu untuk melaporkan setiap hal mencurigakan kepada kami," kata Letkol Andhika.
Dalam aksi itu, lanjut dia, tidak ada korban jiwa, baik dari pihak satgas ataupun masyarakat dan pekerjaan proyek pembangunan puskesmas di Kampung Ayata.(ant/jpnn.com)
Pasukan TNI Satgas Yonif 133/YS menggagalkan teror dari separatis diduga KKB terhadap pekerja proyek puskesmas. Sempat terjadi kontak tembak.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami