Proyek Rp 234 Triliun Tunggu Swasta
Investor Dibantu Pengadaan Lahan dan Insentif Pajak
Jumat, 10 Juni 2011 – 14:07 WIB
Dia menambahkan, setelah diluncurkan Bappenas, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) segera menyiapkan profil proyek. "BKPM yang road show ke luar negri dengan calon investor," katanya. Insentif yang ditawarkan, kata Armida, akan bergantung pada penilaian setiap proyek. "Insentif itu kan case by case. Kalau dia memenuhi yang disyaratkan untuk mendapatkan tax allowance, mungkin dapat," kata Armida.
Baca Juga:
Dia mengatakan, seluruh proyek yang ditawarkan dalam PPP Project Plan Book 2011 bisa menjadi penghubung bagi pemerintah dan swasta untuk membangun sektor infrastruktur. "Infrastruktur menjadi faktor utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi," kata Armida.
Dalam laporan Global Competitiveness Index yang dirilis World Economic Forum, Indonesia dinilai masih buruk di bidang infrastruktur, meski peringkat daya saing telah membaik di posisi 44 di antara 139 negara. Armida berharap proyek PPP juga bisa bersinergi dengan kebijakan belanja nasional. (sof/c2/kim)
Proyek-Proyek Siap Ditawarkan
JAKARTA – Pemerintah menawarkan 13 proyek senilai USD 27,52 miliar atau sekitar Rp 233,92 triliun melalui skema public private partnership
BERITA TERKAIT
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan