Proyek Sumur Resapan DKI Jakarta Hanya Merusak Jalan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menyebut proyek sumur resapan yang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta hanya merusak jalan.
Hal itu menurut Ferdinand, banyak sumur resapan yang dibuat di jalan.
"Semestinya sumur resapan itu harus dirancang untuk tidak merusak dan tidak menambah jelek," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Selasa (30/11)
Eks politikus Partai Demokrat itu juga menyebutkan akibat sumur resapan yang dibuat di jalan, banyak pengendara yang enggan melalui jalan tersebut.
"Bekas pekerjaan sumur resapan itu akhirnya selalu dihindari pengendara motor dan mobil sehingga mempersempit jalan karena sumur resapan tidak dibuat rata dengan permukaan jalan," lanjutnya.
Pemprov DKI Jakarta membuat ribuan sumur resapan untuk mengantisipasi banjir di ibu kota.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, pada tahun ini Pemprov DKI menargetkan pembangunan sumur resapan sebanyak 22.292 titik.
Saat ini sudah selesai dibangun 6.233 titik.(mcr8/jpnn)
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menyebut proyek sumur resapan hanya merusak jalanan ibu kota
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Aset Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Apa Saja?
- Ridwan Kamil Bakal Pakai Program Sumur Resapan Anies Baswedan untuk Atasi Banjir
- Dorong Inklusi Keuangan, Bank DKI Gandeng Abang None Jakarta