Proyek Sutet Temui Hambatan, Irjen Agung Makbul Turun Tangan

jpnn.com, CIREBON - Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mengutus Irjen Pol Agung Makbul untuk menangani hambatan yang terjadi pada proyek pembangunan tower sutet di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Kendala dalam pembangunan tower sutet tersebut harus segera diselesaikan karena merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN).
"Kami dari pusat turun ke daerah untuk memberikan solusi (kepada Forkopimda dan masyarakat sekitar)," kata Staf Ahli Kemenko Polhukam Bidang Ideologi dan Konstitusi Irjen Pol Agung Makbul di Cirebon, Jumat (4/12).
Diketahui, PSN yang terkendala berada di Desa Kanci, Kabupaten Cirebon. Dalam prosesnya, para pemilik lahan tidak mau menerima kompensasi yang diberikan pemerintah.
Karena pembangunan tower sutet untuk PLTU 2 Cirebon itu masuk PSN, kata Agung, maka kendala yang terjadi di lapangan perlu segera diselesaikan.
Agung sendiri sengaja datang ke Cirebon untuk menjembatani antara warga dan pemerintah serta pemilik proyek, agar bisa menemui kesepakatan.
"Karena pembangunan PLTU 2 ini merupakan PSN, sehingga kami datang untuk membantu menyelesaikan masalahnya," jelas Irjen Agung.
Pihaknya mengapresiasi langkah dari Forkopimda Kabupaten Cirebon yang secara bertahap dapat menyelesaikan masalah terkait PSN tersebut.
Kemenko Polhukam mengutus Irjen Pol Agung Makbul untuk menyelesaikan masalah terkait proyek sutet dengan warga di Cirebon.
- Malam H-2 Lebaran Jalur Pantura Cirebon Masih Dipadati Pemudik
- Target Dedi Mulyadi: Tahun Ini Jawa Barat Bebas Aksi Premanisme
- Larang Angkutan Umum hingga Delman Mangkal di Jalur Mudik, Dedi Mulyadi Janjikan Uang
- Mudik Lebaran 2025, Demul Pastikan Infrastruktur Jabar Relatif Sudah Bagus
- Lakukan Transformasi Layanan, ASDP dan KSP Bahas Penguatan Proyek Strategis Nasional
- Endus Kerugian Negara, Dedi Mulyadi Minta BPK Audit PTPN dan Perhutani