Proyek Terminal Gas Arun Menunggu Alokasi LNG

Proyek Terminal Gas Arun Menunggu Alokasi LNG
Proyek Terminal Gas Arun Menunggu Alokasi LNG
“Proyek ini (Terminal Gas) bersaing dengan proyek di Belawan. Jadi harus (dipilih) salah satu, jangan dua-duanya, tidak akan jalan. Dan, yang sedang kita perjuangkan, alokasi LNG untuk Arun diprioritaskan. Karena kalau Arun jalan bisa memenuhi kebutuhan LNG untuk industri di dua provinsi: Aceh dan Sumatera Utara,” katanya.

Sebelumnya dalam pertemuan dengan Wali Kota Munir Usman, Daniel menyebutkan, salah satu kunci keberhasilan proyek tersebut adanya dukungan pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Jika tidak, kata dia, maka rencana Pertamina memanfaatkan kilang Arun menjadi Terminasl Gas tidak akan berjalan. “Kami kemari meminta dukungan pemda mulai dari proses perizinan, Amdal yang sedang kita lakukan, sampai pengoperasian supaya yang kita cita-citakan bisa terealisasi,” sebut Daniel.

Didampingi Vice President Director PT Arun NGL Fuad Buchari, Daniel menambahkan, proyek ini tidak hanya menghidupkan PT PIM dan PT AAF, tapi juga mampu membangkitkan listrik kebutuhan Aceh dan Sumut dengan memanfaatkan generator yang sudah ada di PT Arun. “Nantinya kita bangun pipa untuk suplai gas dari Arun sampai ke Medan. Sepanjang jalur pipa, industri bisa tumbuh dengan sendirinya,” katanya.

Wali Kota Munir Usman mengatakan, Pemko Lhokseumawe mendukung proyek Terminal Gas untuk revitalisasi industri di Aceh. Pemerintah pusat dan Pertamina, kata dia, tidak perlu khawatir dan jangan terpengaruh dengan kejadian kekerasan bersenjata belakangan ini. “Kendala pasti ada, tapi bisa sama-sama kita cari solusinya. Yang jelas program ini harus sukses, kalau tidak berjalan kami kecewa,” kata Munir Usman didampingi Sekda Arifin Abdullah. (msi)

LHOKSEUMAWE-Wacana LNG Arun akan dialihkan jadi terminal gas Arun tampaknya tinggal selangkah lagi. Saat ini saja perusahaan kilang gas ini hanya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News