Proyek Tol Cikapa Minta Distop
Sebelum Ada Kejelasan Sistem Irigasi Pertanian di Sepanjang Jalur Tol

Saat musim penghujan tiba kondisi air tidak berfungsi (mengalir) secara optimal, karena tertutup oleh pembangunan proyek tol yang saat ini tengah berjalan. Ia menyebutkan, di wilayah Kecamatan Sumberjaya terdapat empat desa, yakni Desa Bongas Kulon, Bongas Wetan, Panjalin Kidul serta Desa Panjalin Lor yang areal lahan pertaniannya terkena dampak dari pembangunan tol tersebut.
“Untuk saat ini memang belum terjadi kekhawatiran yang lebih. Tapi nanti saat musim penghujan datang. Kami berharap kepada PT LMS untuk secepat mungkin menanggulangi permasalah fasilitas saluran irigasi bagi areal pertanian warga,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, fasilitas umum juga harus lebih baik dari yang sudah ada sebelum adanya pembangunan proyek jalan tol tersebut. Pihaknya benar-benar akan mendukung kalau pihak yang bersangkutan juga mendukung bidang lain milik masyarakat, terutama pertanian.
Jangan sampai ketika proses pengerjaan sudah rampung dan difungsikan malah ada masalah di saluran irigasi yang akan berdampak kepada hasil pertanian.(azs/ono)
MAJALENGKA – DPRD Kabupaten Majalengka meminta kontraktor tol Cikampek-Palimanan (Cikapa) PT Lintas Marga Sedaya (LMS), menghentikan sementara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka