Proyek Tol Cikapa Minta Distop
Sebelum Ada Kejelasan Sistem Irigasi Pertanian di Sepanjang Jalur Tol
Saat musim penghujan tiba kondisi air tidak berfungsi (mengalir) secara optimal, karena tertutup oleh pembangunan proyek tol yang saat ini tengah berjalan. Ia menyebutkan, di wilayah Kecamatan Sumberjaya terdapat empat desa, yakni Desa Bongas Kulon, Bongas Wetan, Panjalin Kidul serta Desa Panjalin Lor yang areal lahan pertaniannya terkena dampak dari pembangunan tol tersebut.
“Untuk saat ini memang belum terjadi kekhawatiran yang lebih. Tapi nanti saat musim penghujan datang. Kami berharap kepada PT LMS untuk secepat mungkin menanggulangi permasalah fasilitas saluran irigasi bagi areal pertanian warga,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, fasilitas umum juga harus lebih baik dari yang sudah ada sebelum adanya pembangunan proyek jalan tol tersebut. Pihaknya benar-benar akan mendukung kalau pihak yang bersangkutan juga mendukung bidang lain milik masyarakat, terutama pertanian.
Jangan sampai ketika proses pengerjaan sudah rampung dan difungsikan malah ada masalah di saluran irigasi yang akan berdampak kepada hasil pertanian.(azs/ono)
MAJALENGKA – DPRD Kabupaten Majalengka meminta kontraktor tol Cikampek-Palimanan (Cikapa) PT Lintas Marga Sedaya (LMS), menghentikan sementara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang