Proyek Tol Jakarta-Cikampek II Sudah Dimulai
Terutama jika ide ganjil-genap nanti disetujui. Menurut Arie, mobil-mobil yang nanti tidak boleh masuk jalan tol karena aturan ganjil-genap akan masuk jalan alternatif tersebut.
”Kami juga akan menyiapkan jalan nasional. Seperti Kalimalang, jalur Pantura dulu, Cibubur, Jonggol, Cariu, hingga Ciranjang,” tutur dia.
Di sisi lain, Badan Pengelola Transortasi Jabodetabek (BPTJ) juga menyiapkan alternatif dengan memberlakukan HOV (Heavy Occupancy Vehicle). Dengan begitu, kendaraan-kendaraan yang mengantar para karyawan yang bekerja di kawasan industri akan mendapat prioritas.
”Ini dilakukan untuk mengurangi load. Sehingga kendaraan yang melintasi tol jumlahnya tidak terlalu banyak. Rekayasa lalu lintas juga dilakukan,” terang dia.
Pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jalan sehingga mengurangi kemacetan lalu lintas Karawang-Bekasi-Jakarta dan sebaliknya. Jalan tol sepanjang 36 kilometer itu terdiri dari sembilan seksi. (and/oki)
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, pengerjaan fondasi tol Jakarta-Cikampek II (elevated) sudah dilakukan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Forum Pemred SMSI Gelar Diskusi Membedah Solusi Kemacetan yang Merugikan Masyarakat
- Antisipasi Kemacetan, Warga Minta Polisi Siaga di Simpang OPI
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Macet Parah Terjadi di Jalan Soetta Bandung, Ternyata Ini Penyebabnya
- FINNS & Grab Kerja Sama Hadirkan Transportasi Publik Gratis di Canggu
- Aksi Koboi Pantura Demak, Tembak Mobil karena Kesal Menghadapi Kemacetan di Jalan