Proyek Tol Soker Kembali Didemo Warga
jpnn.com, JOMBANG - Beberapa warga Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur kembali mendemo pengelola tol Solo-Kertosono (Soker).
Sebab, belum ada kepastian dari atas ganti rugi area persawahan yang rusak setelah terdampak banjir akibat pembangunan tol.
"Kami kembali berdemo karena hingga saat ini belum ada kejelasan soal tuntutan kami," ujar Mastur, salah seorang warga.
Hingga kini tuntutan warga masih sama, yakni kejelasan ganti rugi yang sebelumnya disepakati.
Pasalnya, pembangunan tol tersebut berdampak pada jebolnya tanggul afvoer Brawijaya hingga merusak tanaman warga.
"Perencanaan proyek jalan tol kurang matang sehingga membuat tanggul afvoer kembali jebol," ungkapnya.
Menurut Mastur, aksi demo tersebut dilakukan karena warga jenuh dengan janji pengelola jalan tol, yakni CRBC, yang tak kunjung direalisasikan.
Ketika dikonfirmasi, Camat Bandarkedungmulyo Mahmudi mengungkapkan, memang sebagian warganya berdemo.
"Perencanaan proyek jalan tol Solo menuju Kertosono dan sebaliknya dianggap kurang matang.
- Warga Lombok Minta Presiden Jokowi dan Kapolri Segera Tangkap Panji Gumilang
- Kesal Didemo, Kades di Lombok Tengah Polisikan Warganya Sendiri
- Kesal Akibat Jalan Rusak, Warga Ancam Gelar Demo di Kantor Bupati Lombok Tengah
- Polisi Diduga Lepas Pelaku Kasus Pengeroyokan, Warga Murka
- KPK Tetapkan Kuasa Joint Operation CRBC-PT WIKA-PP dan Pegawai Pajak Sebagai Tersangka
- Ssttt, KPK Sedang Proses Kasus Korupsi Restitusi Pajak Tol Solo-Kertasono