Proyek Waduk Ciawi Dimulai, 2017 Bisa Dialiri

jpnn.com - JAKARTA - Proyek-proyek penanganan banjir mulai dipercepat. Salah satunya pembangunan waduk di wilayah Ciawi, Bogor. Waduk ini dipercaya bisa mengurangi debit air yang dikirim dari Bogor ke Jakarta.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Basuki Hadimuljono menuturkan, pembangunan akan mulai dikerjakan pada awal tahun ini. Pembangunan diawali dengan pengecoran jalan masuk menuju lokasi waduk.
"Sedang kita mulai sekarang," ujar Basuki saat ditemui usai rapat kerja bersama DPR di Jakarta Kemarin (12/2).
Dia menambahkan, diwaktu yang sama, pihaknya juga tengah menyelesaikan sertifikasi analisis dampak lingkungan (amdal) untuk waduk yang terletak di Megamendung, Ciawi, Bogor itu.
Ia menargetkan, seluruh pembangunan dapat diselesaikan dalam waktu tiga tahun mendatang. "Kita harap tahun 2017 sudah bisa dialiri," kata dia.
Meski sempat diragukan, Pemerintah kembali menyatakan keseriusannya untuk segera membangun waduk ini. Hal itu ditunjukkan dari kesepakatan kolaborasi Kementerian PU Pera bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendanai proyek ini.
Pembagiannya, Kementerian PU Pera akan menanggung biaya pembangunan fisik sebesar Rp 1,9 Trliun. Sementara Pemprov DKI akan mendanai biaya pembebasan lahan sebesar Rp 1,2 Triliun.
Rencananya, waduk Ciawi ini akan dibangun seluas 107 hektar. Waduk diperkirakan dapat menampung 11,8 juta meter kubik air. Sehingga aliran sungai ciliwung dapat ditampung ke waduk tersebut.
JAKARTA - Proyek-proyek penanganan banjir mulai dipercepat. Salah satunya pembangunan waduk di wilayah Ciawi, Bogor. Waduk ini dipercaya bisa mengurangi
- BPOLBF Perkuat Sinergi Melalui Industry Call Bersama Pelaku Pariwisata Labuan Bajo
- Rayakan HUT ke-29 Tahun, PTPN Group Berkomitmen Berikan Kontribusi Terbaik
- Yamaha Music Manufacturing Asia Tegaskan Komitmen untuk Tetap Beroperasi di Indonesia
- Perkuat Perlindungan Mitra Petani Lokal, McDonalds Berikan BPJS Ketenagakerjaan
- Berlimpah Berkah Ramadan di AEON Mall Sentul City
- Perkembangan Industri Rokok Elektrik Perlu diimbangi Edukasi dan Regulasi