Proyek Waskita Makan Korban Lagi, ini yang Dilakukan BUMN
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak tinggal diam melihat proyek rumah susun Pasar Rumput, Jakarta yang digarap PT Waskita Karya memakan korban.
Terlebih, bukan kali ini saja proyek yang dikerjakan Waskita memakan korban.
Sebagai upaya pembenahan dalam keselamatan kerja konstruksi, Kementerian BUMN berencana untuk menambah satu posisi jabatan direksi Waskita Karya.
Nantinya, pejabat tersebut akan bertanggung jawab penuh terhadap Quality, Health, Safety & Environment (QHSE).
"Garis besar tugasnya adalah menjamin kualitas dan keamanan sesuai standar serta aturan-aturan yang sudah ditetapkan," kata Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN, Ahmad Bambang.
Rencananya, sambung Ahmad, penambahan direksi Waskita Karya tersebut akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Rencananya April nanti," tandas Ahmad.
Sembari menunggu evaluasi dan investigasi, Waskita telah menghentikan sementara seluruh kegiatan pembangunan proyek Rusun Pasar Rumput.
Kementerian BUMN berencana untuk menambah satu posisi jabatan direksi Waskita Karya.
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Siap Aliri Lahan 4.500 Hektar, Bendungan Temef Garapan Waskita Karya Diresmikan Presiden
- Diturunkan dari Daftar Hitam, Waskita Karya Siap Ikut Tender Lagi
- Waskita Karya Garap Banyak PSN, Ekonom: Kepercayaan Pemerintah Masih Tinggi
- Progres Proyek LRT Jakarta Memuaskan, Kemenhub Optimistis Tepat Waktu
- Rumah Susun Tua Palembang Akan Direvitalisasi Sebelum Akhir Tahun