Proyek Wisata Didanai DAK Rp 7,3 Miliar, Belum Diserahterimakan Sudah Ada Kerusakan
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Hasil penataan kawasan wisata Danau Biru di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dinilai buruk. ??
Proyek itu dibiayai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 7,3 miliar, tetapi hasilnya dianggap tidak maksimal. ?
Menurut Kepala Desa Karang Sidemen Yuda Praya Cindrabudi, sejumlah fasilitas yang dibangun di kawasan Danau Biru yang terlihat rusak. Sebagai contohnya ialah banyak kayu untuk lantai jembatan yang patah.??
"Belum genap dua bulan pengerjaan, tetapi sudah rusak, patut menjadi atensi bersama," katanya pada Jumat (3/2).?
Meski demikian, Yuda mengaku tidak mau berspekulasi soal spesifikasi bangunan di Danau Biru maupun kualitas pengerjaanya. Namun, kualitas bangunan itu bisa dilihat secara kasatmata.
"Kami pemerintah desa tidak berani memberikan statement kurang spesifikasi," ujarnya. "Yang menentukan itu kurang spesifikasi dari pihak inspektorat atau BPK (Badan Pemeriksa Keuangan, red) yang akan turun."
Lebih lanjut Yuda menegaskan pemerintah desanya tidak terlibat dalam proses pembangunan tersebut.
?Dengan begitu, pemerintah Desa Karang Sidemen menunggu pemeriksa atau pihak berwenang yang akan turun.
Penataan kawasan wisata Danau Biru di Lombok Tengah yang didanai dengan DAK sebesar Rp 7,3 miliar menjadi pertanyaan karena kualitas bangunannya.
- Aksi Ayah Perkosa Anak Kandung di Lombok Tengah Terungkap
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Ini Pemicu Pembacokan 3 Warga di Lombok Timur saat Malam Tahun Baru
- Banjir Memutus Jalan di Sekotong Lombok
- Gempa M 4,1 Guncang Wilayah Dompu NTB
- KPK Jebloskan Tersangka Korupsi Shelter Tsunami NTB ke Sel Tahanan