Proyeksi Inflasi Versi BI

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia ( BI) memperkirakan inflasi pada April ini berada di angka 0,35 persen secara month-to-month (mtm).
BI sendiri sudah melakukan survei pemantauan harga (SPH) hingga pekan keempat bulan ini.
“Year-on-year-nya 2,74 persen. Ini tetap rendah,’’ kata Gubernur BI Perry Warjiyo di kompleks gedung BI, Jumat (26/4).
BACA JUGA: Semoga Harga Tiket Pesawat Kian Murah Agar Inflasi Terjaga
Dia melanjutkan, inflasi year-to-date (ytd) diperkirakan berada di posisi 0,71 persen. Mayoritas harga volatile food menunjukkan tingkat inflasi yang rendah.
Namun, kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas seperti bawang merah, bawang putih, cabai, serta tarif angkutan udara.
’’Bawang merah sama bawang putih (inflasinya) itu kecil. Akan tetapi, kami juga mencatat beras itu deflasi,’’ ungkapnya.
Ekspektasi inflasi Maret 2019 yang diperkirakan tetap terkendali mengonfirmasi harga-harga masih berada dalam batas aman.
Bank Indonesia ( BI) memperkirakan inflasi pada April ini berada di angka 0,35 persen secara month-to-month (mtm).
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Sri Mulyani Bilang Kondisi Ini Membuat Banyak Negara Lain Iri
- Dukung Pemberdayaan UMKM, Bea Cukai Ajak Bank Indonesia dan BSI Berkolaborasi
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri