Proyeksi Laba Mandiri Di Atas Rp 8 T

BANDUNG - Kinerja positif perekonomian Indonesia memantik optimisme pelaku sektor perbankan. Bank Mandiri misalnya. Sepanjang semester II tahun ini, bank pelat merah ini memprediksi raihan labanya lebih tinggi dibandingkan pencapaian semester I.

Chief Financial Officer (CFO) PT Bank Mandiri Tbk Pahala N. Mansury mengatakan, pihaknya memproyeksi laba semester II-2010 bakal melampaui laba semester I-2010 yang sebesar Rp 4,03 triliun. "Laba semester kedua akan sedikit di atas laba semester pertama. Jadi, total laba bakal menembus Rp 8 triliun," ujarnya dalam seminar perbankan di Bandung, Kamis (14/10).

Menurut Pahala, berbagai indikator kinerja perbankan memang menunjukkan tren positif. Dari sisi kredit, lanjut dia, kucuran sepanjang kuartal II-2010 mencapai Rp 217,99 triliun, naik 20 persen dibandingkan angka pada kuartal I-2010 yang sebesar Rp 181,61 triliun. "Tren kredit ini diproyeksi terus membaik. Sehingga tahun ini kredit diperkirakan bisa tumbuh hingga 25 persen," katanya.

Adapun dari sisi simpanan atau dana pihak ke tiga (DPK), kinerjanya juga cukup menggembirakan. Pahala menyebut, posisi triwulan II-2010 menunjukkan angka Rp 326,57 triliun atau naik 13,8 persen dibandingkan posisi triwulan II-2009 yang sebesar Rp 287,05 triliun.