PRT Mengaku Tiga Minggu Disekap Majikan
Kamis, 18 April 2013 – 06:17 WIB
TANGSEL - Nasib tidak mengenakan dialami Evi, 28. Berniat mencari penghidupan lebih baik dengan menjadi Pembantu Rumah Tangga (PRT) untuk menghidupi anaknya setelah sang suami meninggal, dia malah jadi korban kekerasan. Evi yang baru tiga minggu bekerja sebagai PRT harus mendapatkan tekanan batin bahkan ancaman pembunuhan dari majikannya yang berinisial NH, 42. Evi dituding jadi biang keladi pergi sang ibu angkat majikannya itu, lantaran dia membukakan pintu pagar rumah. ”Padahal saat itu ibu angkat majikan saya ini minta izin ke puskesmas. Masa saya tidak boleh, karena dia kan majikannya. Tapi memang sampai saat ibu angkat majikan saya itu tidak pulang,” katanya. Sejak kejadian itu, Evi mulai mendapatkan perlakuan buruk.
Selain itu, warga Sukabumi, Jawa Barat itu juga dilarang pulang ke kampung halamannya. Beruntung, kemarin (17/4), Evi dibebaskan dari rumah majikannya setelah dijemput keluarganya. Pembebasan Evi dilakukan setelah mediasi selama tiga jam oleh polisi serta ketua RT setempat. Penelusuran INDOPOS (Grup JPNN), Evi awalnya bekerja di rumah majikannya di kawasan Jurang Mangu Barat, RT 04/ 01, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, tiga minggu lalu.
Baca Juga:
Tapi sejak bekerja di sana, Evi mengaku tidak betah. Dia lalu berniat pulang ke kampung halamannya. Hanya saja saat mengutarakan keinginannya untuk pulang kampung kepada majikannya, Evi mengaku menerima ancaman. ”Saya minta pulang tapi tidak diperbolehkan. Saya disalahkan karena ibu angkat majikan saya pergi dari rumah tanpa kabar,” terangnya.
Baca Juga:
TANGSEL - Nasib tidak mengenakan dialami Evi, 28. Berniat mencari penghidupan lebih baik dengan menjadi Pembantu Rumah Tangga (PRT) untuk menghidupi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS