PRT Spesialis Lebaran Raup Untung
Senin, 21 September 2009 – 01:54 WIB
JAKARTA - Lebaran benar-benar mendatangkan keuntungan bagi sebagian warga di beberapa daerah. Soalnya, di saat para pembantu rumah tangga (PRT) mudik ke kampung halamannya masing-masing, PRT dadakan banyak dibutuhkan. Dengan bayaran sekitar Rp 50 ribu-Rp 200 ribu perhari, ribuan PRT dadakan ini menyerbu Jakarta dan Depok.
Sebut saja seorang pembantu bernama Fani. Wanita berumur 34 tahun asal Sragen itu nekat meninggalkan suami dan tiga anaknya untuk menjadi PRT dadakan di Depok. ”Lumayan mas penghasilanya. Itung-itung bisa nambah isi dapur,” katanya yang sudah dua kali menjadi PRT dadakan.
Baca Juga:
Hal yang sama juga diungkapkan Sringatini (30). Dia mengaku pada lebaran tahun lalu mendapatkan penghasilan sebesar Rp 2.000.0000 selama 14 hari bekerja di rumah majikan di Jakarta.Fani dan Sringat menjadi PRT dadakan melalui jasa sebuah penyalur tenaga kerja, pramuwisma, dan babysitter di Jalan Kartini, Pancoran Mas, Depok.
Seorang bos penyalur PRT, Yati, mengatakan, seperti pada tahun-tahun lalu, permintaan PRT dadakan ke pihaknya selalu mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan banyaknya majikan yang tidak mau repot, setelah ditinggal pembantunya pulang kampung. ”Setiap tahun kita selalu menyediakan sekitar hampir 1.000 PRT dan babysitter pengganti," jelasnya.
JAKARTA - Lebaran benar-benar mendatangkan keuntungan bagi sebagian warga di beberapa daerah. Soalnya, di saat para pembantu rumah tangga (PRT) mudik
BERITA TERKAIT
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Saksi Ahli Sidang Timah Sependapat Kerugian Negara Hanya Bisa Dihitung BPK
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan