PS Polri Merger dengan Surabaya United, Nasib Pemain?

jpnn.com - JAKARTA - Setelah PS TNI dan Persiram Raja Ampat yang telah menemukan kesepakatan untuk merger, kini PS Polri juga berencana mengambil langkah serupa.
PS Polri melakukan merger dengan salah satu tim eks Indonesia Super League (ISL).
Rencana merger tersebut semata-mata agar mereka bisa mendapatkan satu jatah untuk bisa berlaga di kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) –A 2016, 15 April mendatang.
Anwar Tahir, asisten manajer PS Polri mengungkapkan, sejauh ini mereka sudah melakukan pendekatan dengan manajemen Surabaya United.
“Kami sudah melakukan komunikasi intensif dengan Pak Gede,” kata Anwar, kemarin (26/3).
Gede yang dimaksud oleh Anwar adalah Gede Widiade yang tidak lain adalah CEO Surabaya United, tim yang juga termasuk salah satu tim bersama 17 tim eks ISL lain yang menginisiasi lahirnya kompetisi ISC. Sebagai catatan, ISC-A hanya berlaku untuk 18 tim eks ISL.
Menurut Anwar, ada banyak alasan yang membuat mereka memutuskan untuk melakukan merger dengan Surabaya United. Salah satunya adalah, masalah dualisme yang saat ini sedang dialami oleh klub tersebut.
“Semoga merger yang kami lakukan nanti bisa menjadi jalan keluar untuk persoalan sepak bola di sana,” kata dia.
- Perpanjang Kontrak dengan AC Milan, Tijjani Reijnders Naik Gaji, Berapa?
- MotoGP 2025: Awal Manis Pertamina Enduro VR46 Racing Team
- Real Madrid Masuk Nominasi Laureus Award 2025
- Pramono Janjikan Penggunaan JIS Tak Akan Rugikan Persija
- Orleans Masters 2025 Jadi Ajang Comeback Apriyani/Fadia Setelah Absen Panjang
- IBL 2025: Cedera di Tengah Musim, Devondrick Walker Tak Berjodoh dengan Hornbills