PSBB di Jakarta Mulai Berdampak Pada Penurunan Hunian Hotel di Medan

jpnn.com, MEDAN - Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta mulai berdampak pada penurunan tingkat hunian hotel di Medan.
"Hunian hotel di Medan kembali tren menurun setelah Jakarta menerapkan kebijakan PSBB, selain juga meningkatnya jumlah warga Sumut yang terpapar COVID-19," ujar Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana di Medan, Jumat.
PSBB dan peningkatan jumlah warga Sumut yang terpapar COVID-19 mengurangi aktivitas bisnis dan lainnya.
"Kalau sebelumnya atau beberapa pekan setelah penerapan normal baru, hunian hotel di Medan sudah sekitar 30an persen, pekan ini tren menurun atau rata-rata paling tinggi 20 persen," katanya.
Adanya tren penurunan hunian hotel, membuat pengelola hotel was-was dan melakukan berbagai langkah agar hunian hotel bisa bertahan stabil kembali.
Mulai dari penawaran harga promo dan jaminan penerapan protokol kesehatan di dalam hotel.
"PHRI Sumut berharap, hunian hotel di Medan kembali stabil dan bahkan naik hingga akhir tahun 2020," ujarnya.
Denny mengakui, berbeda dengan hotel di Medan, hotel di daerah tujuan wisata (DTW) seperti Parapat dan Berastagi tren naik.
Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta mulai berdampak pada penurunan tingkat hunian hotel di Medan.
- Kamar 503 Hotel Grand Hap Solo Kebakaran, Ini Info Polisi
- Pendapatan Hotel di Palembang Turun 20 Persen, Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo?
- Dampak Efisiensi Anggaran, Puluhan Ribu Karyawan Sektor Perhotelan di Jawa Barat Terancam PHK
- Lahan Pesisir Pantai di Pamekasan Dimiliki Budiono, Dibangun Hotel, Dealer Mobil
- Tamu Kehilangan Jam Tangan, Respons Santika Gubeng Dinilai Tidak Profesional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari