PSBB Diperketat, Jeremy Teti Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan kebijakan tegas dengan lebih memperketat PSBB pada 14 September 2020.
Terkait keputusan tersebut, Jeremy Teti mengaku setuju dengan sikap tegas Pemprov DKI yang akan memberlakukan PSBB lagi.
Pasalnya, saat ini data orang yang positif Covid-19 angkanya tinggi dan sudah cukup mengkhawatirkan.
“Keputusan Gubernur DKI Jakarta ini memang sudah seharusnya melihat data trend positif terus meningkat selama Agustus. Sehingga kepala daerah lebih tahu peta wilayahnya harus segera ambil tindakan tegas,” kata Jeremy.
Jeremy juga menilai pemberlakuan PSBB seharusnya tidak hanya di Jakarta saja, tetapi juga harus diikuti wilayah-wilayah penyangga.
Sebab Jabodetabek merupakan satu kesatuan wilayah di mana Jakarta juga kedatangan orang-orang dari Depok, Bekasi, Tangerang dan Bogor setiap hari.
Pasalnya menurut Jeremy, jika PSBB hanya diberlakukan di Jakarta sementara daerah-daera penyangga tidak memberlakukan hal serupa, maka efektivitasnya akan berkurang.
"Makanya harus sama-sama," cetusnya.(PojokSatu/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Jeremy Teti turut menanggapi kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan yang akan memperketat PSBB Jakarta mulai 14 September 2020.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies