PSBB Diperlonggar, Sudah Amankah Menggelar Pesta Pernikahan?
"Untuk makanan di pondokan, kami sarankan yang jenisnya yang bisa dibawa pulang, supaya lebih mudah diletakkan di kotak untuk kemudian dibagi-bagikan."
Photo: Pengisian buku tamu dilakukan oleh penerima tamu untuk meminimalisasi penggunaan alat tulis bergantian. (Supplied: Nayyara Wedding - Retania Primasari)
Kemudian salah satu hal besar yang membedakannya adalah anda tidak bisa menyalami, apalagi memeluk pengantin.
"Tak ada salam-salaman, kita gunakan salam khas Sunda saja yang tidak bersentuhan," katanya.
"Dekorator dan penanggung jawab tempat harus lebih dulu menyemprot tempat dan dekorasinya dengan disinfektan, demikian juga dengan peralatan musik dan band, harus dilap atau semprot disinfektan, dan microphone harus pakai cover," jelasnya.
Photo: Tempat dan berbagai peralatan yang digunakan harus disemprot atau dilap disinfektan terlebih dulu. (Supplied: Nayyara Wedding - Retania Primasari)
Dengan sejumlah aturan baru yang harus dipatuhi, Reta mengakui ada biaya ekstra juga yang harus dikeluarkan vendor untuk bisa mematuhinya.
Menurutnya, catering atau penyedia hidangan makanan adalah yang paling terpengaruh di antara vendor-vendor lain.
Pelonggaran aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah di Indonesia telah membuat sejumlah kegiatan disesuaikan, di antaranya resepsi pernikahan di masa pandemi COVID-19
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya