PSBB Diterapkan, Kasus Positif Covid-19 Malah Melonjak
jpnn.com, CIBINONG - Jumlah pasien positif terpapar virus corona (COVID-19) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melonjak drastis pada Rabu (22/4), yakni 31 kasus. Padahal, saat ini, pemerintah Kabupaten Bogor sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Hari ini jumlah yang terkonfirmasi positif bertambah sangat banyak, yaitu 31 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah.
Perempuan yang akrab disapa Ipah itu mengatakan, sebagian besar pasien baru positif COVID-19 itu bekerja dan dirawat inap di DKI Jakarta.
"Sebagian besar, yaitu 28 orang tercatat bekerja dan dirawat di RS di Jakarta, sedangkan tiga orang lagi adalah ibu dan dua anaknya juga dirawat di Jakarta," kata Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daeran (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor itu.
Dari 31 pasien positif COVID-19 baru itu, empat di antaranya berdomisili di Kecamatan Bojonggede dan sembilan pasien dari Gunung Putri serta sepuluh pasien dari Cileungsi.
Dua pasien dari Gunung Sindur dan empat pasien dari Cibinong. Kemudian masing-masing satu pasien dari Babakan Madang dan Kemang.
Hingga Rabu malam, Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat jumlah positif terinfeksi virus corona COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 94 pasien.
"Total ada 94 kasus positif COVID-19, tujuh di antaranya sudah sembuh dan lima meninggal dunia," tuturnya.
Jumlah pasien positif terpapar virus corona (COVID-19) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melonjak drastis.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya