PSBB DKI Jakarta, Kejahatan Meningkat 10 Persen, Kebanyakan Pencurian di Minimarket
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan bahwa dalam satu bulan terakhir ini ada peningkatan jumlah kejahatan di Jakarta dan sekitarnya. Terlebih setelah pembatasan sosial berksala besar (PSBB) diterapkan di DKI Jakarta dan beberapa wilayah lain.
“Dari evaluasi kejahatan meningkat sepuluh persen dari Maret ke April ini,” ujar Nana kepada wartawan di Jakarta, Senin (27/4).
Namun, Nana belum mau memerinci kasus apa saja yang terjadi peningkatan. Dia hanya menyebut kejahatan pencurian di minimarket belakangan ini cukup banyak dan menjadi sorotan.
“Selama sebulan ini ada 17 kasus pencurian di lokasi minimarket. 13 di antaranya sudah kami ungkap,” sambung Nana.
Salah satunya yang menjadi sorotan adalah perampokan minimarket di Cipayung, Depok, karena pelaku menyekap para korban di kamar mandi.
"Kasus pencurian dengan kekerasan (curas), jadi di sini pelaku ada empat orang, yaitu SMI alias AB, Ibra, Acong, dan Ikai. Ini untuk TKP di Indomaret Jalan Bulak Timur, Cipayung, Depok,” sebut Nana.
Jenderal bintang dua ini pun memprediksi kriminalitas di wilayah hukumnya bakal meningkat selama Ramadan dan jelang lebaran nanti. Untuk itu, Polda Metro Jaya telah membentuk tim khusus untuk mengantisipasi kejahatan.
BACA JUGA: Sopir Angkot Garap Remaja di Losmen, Begini Kronologinya
Salah satu yang menjadi sorotan adalah perampokan minimarket di Cipayung, Depok, karena pelaku menyekap para korban di kamar mandi.
- Polda Kalteng Berkomitmen Tuntaskan Kasus Mayat Korban Curat Diduga Libatkan Polisi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- Richard Lee Terancam UU ITE, Pakar Hukum Minta Proses Hukum Dipercepat
- Kasus Tahanan Tewas di Polres Polman, Wakapolda Ingatkan soal SOP
- Polda Kalteng Tegas Tangani Kasus Pencurian Buah Kelapa Sawit
- Polda Kalteng Sikat 3 Tersangka Pembobol Sekolah Lintas Provinsi